Andreas Rio Pamungkas merupakan seorang pendidik yang telah mengabdikan diri dalam dunia pendidikan. Selain sebagai guru, ia juga aktif menulis narasi, esai, dan puisi dengan sentuhan reflektif dan humanis. Karya tulisnya kerap menggambarkan pergulatan batin, fenomena sosial, serta nilai-nilai kemanusiaan. Di samping itu, ia menekuni bidang jurnalistik sebagai sarana untuk menyuarakan realitas dan memperkuat literasi masyarakat Indonesia.

Waspada Penyakit Musiman di Tengah Perubahan Cuaca Ekstrem

5 jam lalu
Bagikan Artikel Ini
img-content
hujan
Iklan

Perubahan cuaca ekstrem belakangan ini meningkatkan risiko munculnya penyakit musiman seperti ISPA, demam berdarah dengue (DBD) hingga tifus

***

Dalam beberapa pekan terakhir, cuaca di sejumlah wilayah mengalami perubahan yang cukup ekstrem. Pagi hari kerap terasa cerah, namun siang hingga sore hujan deras turun secara mendadak. Kondisi ini dapat memengaruhi daya tahan tubuh masyarakat, sehingga risiko terjangkit penyakit musiman semakin tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tenaga kesehatan mengingatkan bahwa beberapa penyakit yang perlu diwaspadai pada periode pancaroba ini antara lain:

  1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ISPA menjadi penyakit yang paling sering muncul saat pergantian musim. Gejalanya antara lain batuk, pilek, hingga demam. Penularan umumnya terjadi melalui udara, terutama di tempat-tempat ramai. Masyarakat disarankan menggunakan masker jika sedang tidak enak badan untuk mencegah penularan.
  2. Demam Berdarah Dengue (DBD) Curah hujan tinggi menimbulkan banyak genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti. Virus dengue yang dibawa nyamuk ini dapat menyebabkan demam tinggi mendadak, nyeri otot, sakit kepala, hingga mual. Pencegahan dapat dilakukan dengan menerapkan gerakan 3M Plus: menguras, menutup, mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air, serta menjaga kebersihan lingkungan.
  3. Tifus dan Diare Penyakit ini sering kali timbul akibat konsumsi makanan dan minuman yang kurang higienis. Gejalanya meliputi mual, diare, hingga demam berkepanjangan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau lebih selektif dalam memilih makanan, serta menjaga kebersihan tangan sebelum makan.

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Andreas Rio Pamungkas

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler